Impeksi Menjelang Tidur CCT Punya Cerita
Hari ini saya diberikan nikmat lagi oleh tuhan, seperti orang yang banyak uang bisa berpindah pindah tempat untuk bisa menikmati secangkir kopi.
Seperti orang yang tak punya hutang pabila setiap bertemu teman teman dan seperti orang yang tak pernah susah pabila dilihat para sahabat sahabat saya . Hanya kegokilan, kegembiraan dan kelucuan yang saya tampilkan kepada mereka. Karna dunia adalah panggung sandiwara kata Nike ardila.
Maka saya pun harus menjalankan sandiwara itu di dalam mereka yang telah tertulis di Naskah illahi robbi kepada mereka mereka dengan sebaik baik mungkin pabila bertemu saya.
Pada akhirnya saya merasakan kenikmatan yang luar biasa dalam kenyataan menerima hidup bersama ibuku dan menuliskan di webblog ini. Sebagai rasa syukurku kepada Allah swt, saya rela membagikan kebahagian kepada anda yang membaca tutorial saya ini. walau sebenarnya anda tak butuh cerita saya hehheheh
Sebelumnya persiapkanlah kopi dulu untuk menyegarkan tenggorokan anda, Bila anda perokok merokoklah dulu biar lebih enjoy membacanya dan menikmati sajian saya kali ini tanpa ada perasaan buruk kepada penulis blog ini. walaupun buruk sebenarnya. hahhah
ya....!! Saya pun juga sudah mengkopi dan akan menyumet rokok lagi agar bisa menuliskan yang sudah saya alami tanpa membebani pikiran saya untuk membalikan waktu yang sudah berlalu.
"Dengan menulis saya bisa memutar waktu Dan bisa menembus yang sudah berlalu"
Sekarang,,,,!!! Simak kisah Cerita saya hari ini yang bertanggal Tiga November
awal bulan, di akhir tahun dua ribu Lima belas ini. Langsung saja tanpa bosa basi lagi. Karna saya bukan penulis yang terkenal yang suka bosa basi dalam mempermainkan kata kata. Heheh "pis damai gann!!!!"
Berawal dari bangun kesiangan tadi pagi. Saya terlambat subuh di kosong Lima lebih sepuluh kurang lebihnya. Setelah itu biasa brosing di internet melihat dunia Maya dan mencari hal hal yang baru agar bermanfaat bagi kehidupan saya.
Waktu tak terasa jam menunjukan pukul tujuh lebih sepuluh menit dan saya langsung bergegas untuk berangkat sekolah e..!!!!! Salah, Bekerja maksutt saya. Iya sih,, kalau bekerja terperikat waktu itu saya teringat masa masa sekolah dulu.
Sebenarnya saya agak kurang kurang puas sih kalau bekerja dengan teperikat oleh waktu , Tapi saya tak berdaya dan tak bisa berbuat apa apa. Maka saya harus bisa berbuat dan bisa apa apa melawan rasa kebosanan itu dan meninggalkan rasa ketidakpuasan itu. dan mencoba harus bisa mensyukuri nikmat nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada saya saat ini.
Di dalam bekerja saya santai mengikuti Irama nada dan tempo, Menyesuaikan patner kerjalah tanpa berburu buru walau saya tau kalau "koropsi itu bukan uang saja" waktu yang seharusnya kita buat mengerjakan apa yang diwajibkan itu kalau kita tidak sesuai jadwal bekerja namanya juga " koropsi" dikira DPR aja yang bisa koropsi saya juga bisa tau.1!!!!. Ya,, Smoga kita di ampuni Allah swt ajalah dalam memperlambatkan jalannya waktu, heheh
Siang tadi juga ada sedikit keringanan buat kita, sekitar pukul sepuluh tiga puluh kalau gak salah payung dari Allah muncul di atas kepala kita. Namun tak terjadi hujan hanya mendung saja. Tapi tuban kota hujan katanya. Semoga aja desanya kangrudi yang di bawah itu tidak terjadi banjer tahunan akibat tanggul yang tak kunjung di benahi pemerintah katannya !!! ..
O,, iya hampir lupa saya,,!!! saya bekerja jadi kuli bukan bangunan disebuah perusahaan di PT. PRIA SEJATI SEJATI SELAWASE, yang kalau di singkat jadi PS3 hehehe,, yang mengesupkan dirinya di perusahaan milik negara Semen indonesia yang di tuban itu. Dulu namanya Semen gresik tetapi entah kenapa diganti mungkin kurang,,,,,!!!! ahggghhh udahlah saya gak akan membahas itu. Karna itu bukan hak saya untuk membahas di sesion cerita kisah hari ini. Mungkin kalau ada kesempatan lagi saya membahas tentang itu <> Lanjut lagi aja ya,,,,!!! dan saya di tempatkan di Alam Batubara di komandoni langsung dengan orang Semen indonesia langsung yang biasa disebot "Wong induk " itu lo,,,!!! Sementara kalau saya masih menjabat sebagai preventif of the Induk Ayam hahahaha, jan gendeng ,tenan,,
"Dengan menulis terasa jadi orang yang bisa mengatur ngatur dan menyuruh pembaca merasuki Alam kehidupan saya"
Waktu istirahatpun tiba, saya bergegas pulang agak terlambat t di karenakan terhipnotis "mennggogling" yang anpa saya sadari sudah jam sebelas empat puluh kurang lebihnya.
Sesampai di rumah saya terus mandi karna waktu dhuhur sudah tiba dan gak akan saya ceritakan waktu sesudah maupun sebelum mandi " jorokk taukk" hehheheh
Sesudah habis sholat dhuhur saya kembali bergegas untuk mengisi perut karna perut sudah tak mau saya dholimi lagi kata mas Suntoro temen kerja saya " wetengmu ojo balsem ae Djoe" katanya saya pun ketawa mendengar ejekannya itu ketwa seperti ini hahahha. dan membuat saya bahagia lepas atas ejekannya itu dalam hati saya berkata s"iya ya" makannya saya ingin pulang. .Dan pulangkan saja pada kedua orang tuaku ohhh sahabatku , (nyanyi ndisek kang)
Pukul tiga belas lebih Lima menitan saya pun kembali lagi ke CCT AAB tempat area saya bekerja dan sampai di situ pukul tiga belas dua puluh kurang lebih antara rumah saya dan kantor saya sekitar lima belas menitan karna saya membiasakan " alon alon tek kelakon" itu Bijak JAWA kalau anda tak mengerti bahasa JAWA silahkan tanyakan pada Mbah gogle yang sedang bergoyang saja .hoo,,,
Melihat jam kok udah jam dua puluh tiga lebih Lima menit,, dan Lima menit yang lalu jeda untuk meneguk segelas sisa sisa kopi sore tadi dan menyumet rokok lagi di situlah saya mendapatkan imajinasi lagi dan memperlambatkan jalanya kisah cerita saya. wkwkwkkw Mau saya lanjut atau tidak nihhh semua ????
Demi anda walau mata saya agak perih kebanyakan melihat hape dan otak saya udah panas gak papa deh saya lanjutin ceritannya sebelumnya rokoknya disedot dulu dong gannn!!.. sressseseesszz Ohhh mantab gannn!!. hahahhaha
Sesampainya ditempat kerja, saya mendapatkan info dari patner kerja saya Pak ciput,Toni dan mas warkam untuk membersihkan area parkiran dan menjebol pagar depan kontainer serta membersihkan baju baju yang "cementel" di belakang kontainer. Biasalah gann,,!!, rolingan mandor (SI) baru acaranya ada ada saja, kalau gak ada ya di ada adakan, entar saya gak ada kegiatannya dong kalau gak ada apa apanya ckckck pis damai ya,,,!!!?
Saya pun tanpa bosa basi membersihkan area belakang kontainer kantor dibantu oleh Mas warkam. tanpa bosa basi lagi baju baju yang "cementel" itu pun talinya langsung saya pedotin saya iris iris bagaikan saya menjadi satpol pp yang sedang bertugas membesihkan Warung Warung PKL yang berserakan di halaman alon alon tuban sana, tanpa memperdulikan apapun yang penting komandan ada perintah kamipun laksanakan dengan kata sandi 86 di kopi komandan.
" Dengan menulis saya bisa jadi satpol pp gadungan"
Sementara Mas Toni dan Pak ciput lebih dulu memporak_porandakan pagar depan kantor kontainer dan sebelumnya saya juga ikut membersihkan di depan tetapi pada akhirnya saya memutuskan dan menuntaskan yang di belakang tadi. mengatur dirilah agar cepat terselesaikan tugas dari atasan seperti kata seorang guru bijak bilang "anak rajin pekerjaanya cepat selesai" kata tulisan yang terpajang di dalam ruangan MI desa saya itu. oleh oleh kata ae kon iku mas djoe!!! ngertilah setiap orang yang memanggil saya, Saya usahakan datang kok kalau ndak aras arasen hehheheh
Akhirnya pekerjaanpun terselesaikan di jam empat belas lebih empat lima, lalu saya masuk ke dalam kontainer. ya,,, disitulah kantor utama saya atau untuk membujurkan badan saya sambil browsing di internet.
Tak terasa saya terhipnotis lagi di dasbord webblog sampai jam enam belas tujuh belas sementara teman saya yang tak terperikat oleh waktu "cek" pulang mengingatkan sayadjo " ayo mas djoe,,, kita ngopi di warung makpik " Warung makpik dekat dengan area kerja saya itu.
Sedangkan Mas Toni, warkam dan pak ciput sudah meninggalkan lokasi duluan karna tak terperikat oleh cek pulang hanya menandatangani saja, sementara saya santai ngopi ngopi dulu..
Akhirnya saya menghiyaakan ajakan Mas Suntoro untuk ngopi dan segera bergegas dengan cepat untuk membersihkan diri saya hanya membersihkan muka saja meminta dan meminta sabun Mas Suntoro yang sudah terlihat mata saya dan mungkin kalau gak terlihat oleh mata saya pasti saya tak akan memiinta padanya langsung raup gitu aja karena saya ndak punya sabun alias blas ragadek duet gae tuku sabun Jan kere tenan aku ki mak tuku sabon ae rakelar" hahhahahaha
Di warung itupun suasana kecerian yang tanpa saya sadari saya joget tayub, alias mbeso setelah kuping saya mendengar alunan gamelan gendeng JAWA yang dalam bahasa tuban di sebut "Tayuban sinder" kata orang tuban menghiasi pintu masuk warung sementara penjualnya yang melihat kita senyum senyum dan juga Mas Suntoro juga senyum senyum manis kayak es teh hehe,,
karena saya gak membahas tayub tuban maka, Saya tidak sadar berfatwa kepada penjualnya.. " nggunjuk nopo opo Mas,,,!!!!" Saya menjawab, "ngombe Es Glewah" . saya tak sengaja minta itu lakok ada padahal sebenarnya saya hanya iseng minta itu dan saya gak tau kalau Mbok supik juga jual es blewah "maksut hati ingin kopi e.. Ternyata mulut minta Es glewah" dan kubiarkan penjualnya membuatkan Es glewah untuk saya.
lalu saya bilang kepada penjualnya dengan jujur dia gak percaya kalau aslinya saya minta secangkir kopi, dan di annggapnya saya udah bermaksut minum ess glewah. Akhirnya ku biarkan mulutku merasakan Es glewah sampai ketenggorokan setelahnya saya gak tau apa yang terjadi dengan Es glewah yang ada di perutku ini...
Huuuahhggg,!!!!!!!!,, Ngantokk pemirsa jam udah larut malam waktu menujukan jam dua tiga lebih Lima Lima artinya kurang Lima menit lagi jam enol enol dan saya juga akan mengenolkan pikiran saya agar bisa menerima kenyataan besok pagi itupun kalau saya masih bisa bangun artinya ini coretan terakhirku ditahap belajar menulis dengan baik.
Suasana saat ini tenang damai terasa saya sedang membaca buka melihat tangan saya berleluasa mengetik tombol kipet hapeku sambil berbaring. Lima menit yang lalu juga terdengar suara
tangisan anak kecil yang bangun dari tidur malamnya,, yang terdengar kuping kiri saya artinya suara itu berasal dari halaman kiri rumah saya dia adalah keponakankuu yang bernama "nafa" sekitar umur satu tahunan, jangan menangislah wahai keponakkanku.
" Dengan menulis saya bisa mencari kebahagian sendiri melihat tingkah polah kita"
" Hidup adalah Seni Dan Allah memberikan sedikit pancaran seni itu kepada saya namun saya belum bisa mensyukuri, maafkan hambamu yang banyak lalai ini ya Allah. bersambung
Sumber: dari blog pribadi penulis.
mohon maaf kalau ada salah dalam perkataan.
Seperti orang yang tak punya hutang pabila setiap bertemu teman teman dan seperti orang yang tak pernah susah pabila dilihat para sahabat sahabat saya . Hanya kegokilan, kegembiraan dan kelucuan yang saya tampilkan kepada mereka. Karna dunia adalah panggung sandiwara kata Nike ardila.
Maka saya pun harus menjalankan sandiwara itu di dalam mereka yang telah tertulis di Naskah illahi robbi kepada mereka mereka dengan sebaik baik mungkin pabila bertemu saya.
Pada akhirnya saya merasakan kenikmatan yang luar biasa dalam kenyataan menerima hidup bersama ibuku dan menuliskan di webblog ini. Sebagai rasa syukurku kepada Allah swt, saya rela membagikan kebahagian kepada anda yang membaca tutorial saya ini. walau sebenarnya anda tak butuh cerita saya hehheheh
Sebelumnya persiapkanlah kopi dulu untuk menyegarkan tenggorokan anda, Bila anda perokok merokoklah dulu biar lebih enjoy membacanya dan menikmati sajian saya kali ini tanpa ada perasaan buruk kepada penulis blog ini. walaupun buruk sebenarnya. hahhah
ya....!! Saya pun juga sudah mengkopi dan akan menyumet rokok lagi agar bisa menuliskan yang sudah saya alami tanpa membebani pikiran saya untuk membalikan waktu yang sudah berlalu.
"Dengan menulis saya bisa memutar waktu Dan bisa menembus yang sudah berlalu"
Sekarang,,,,!!! Simak kisah Cerita saya hari ini yang bertanggal Tiga November
awal bulan, di akhir tahun dua ribu Lima belas ini. Langsung saja tanpa bosa basi lagi. Karna saya bukan penulis yang terkenal yang suka bosa basi dalam mempermainkan kata kata. Heheh "pis damai gann!!!!"
Berawal dari bangun kesiangan tadi pagi. Saya terlambat subuh di kosong Lima lebih sepuluh kurang lebihnya. Setelah itu biasa brosing di internet melihat dunia Maya dan mencari hal hal yang baru agar bermanfaat bagi kehidupan saya.
Waktu tak terasa jam menunjukan pukul tujuh lebih sepuluh menit dan saya langsung bergegas untuk berangkat sekolah e..!!!!! Salah, Bekerja maksutt saya. Iya sih,, kalau bekerja terperikat waktu itu saya teringat masa masa sekolah dulu.
Sebenarnya saya agak kurang kurang puas sih kalau bekerja dengan teperikat oleh waktu , Tapi saya tak berdaya dan tak bisa berbuat apa apa. Maka saya harus bisa berbuat dan bisa apa apa melawan rasa kebosanan itu dan meninggalkan rasa ketidakpuasan itu. dan mencoba harus bisa mensyukuri nikmat nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada saya saat ini.
Di dalam bekerja saya santai mengikuti Irama nada dan tempo, Menyesuaikan patner kerjalah tanpa berburu buru walau saya tau kalau "koropsi itu bukan uang saja" waktu yang seharusnya kita buat mengerjakan apa yang diwajibkan itu kalau kita tidak sesuai jadwal bekerja namanya juga " koropsi" dikira DPR aja yang bisa koropsi saya juga bisa tau.1!!!!. Ya,, Smoga kita di ampuni Allah swt ajalah dalam memperlambatkan jalannya waktu, heheh
Siang tadi juga ada sedikit keringanan buat kita, sekitar pukul sepuluh tiga puluh kalau gak salah payung dari Allah muncul di atas kepala kita. Namun tak terjadi hujan hanya mendung saja. Tapi tuban kota hujan katanya. Semoga aja desanya kangrudi yang di bawah itu tidak terjadi banjer tahunan akibat tanggul yang tak kunjung di benahi pemerintah katannya !!! ..
O,, iya hampir lupa saya,,!!! saya bekerja jadi kuli bukan bangunan disebuah perusahaan di PT. PRIA SEJATI SEJATI SELAWASE, yang kalau di singkat jadi PS3 hehehe,, yang mengesupkan dirinya di perusahaan milik negara Semen indonesia yang di tuban itu. Dulu namanya Semen gresik tetapi entah kenapa diganti mungkin kurang,,,,,!!!! ahggghhh udahlah saya gak akan membahas itu. Karna itu bukan hak saya untuk membahas di sesion cerita kisah hari ini. Mungkin kalau ada kesempatan lagi saya membahas tentang itu <> Lanjut lagi aja ya,,,,!!! dan saya di tempatkan di Alam Batubara di komandoni langsung dengan orang Semen indonesia langsung yang biasa disebot "Wong induk " itu lo,,,!!! Sementara kalau saya masih menjabat sebagai preventif of the Induk Ayam hahahaha, jan gendeng ,tenan,,
"Dengan menulis terasa jadi orang yang bisa mengatur ngatur dan menyuruh pembaca merasuki Alam kehidupan saya"
Waktu istirahatpun tiba, saya bergegas pulang agak terlambat t di karenakan terhipnotis "mennggogling" yang anpa saya sadari sudah jam sebelas empat puluh kurang lebihnya.
Sesampai di rumah saya terus mandi karna waktu dhuhur sudah tiba dan gak akan saya ceritakan waktu sesudah maupun sebelum mandi " jorokk taukk" hehheheh
Sesudah habis sholat dhuhur saya kembali bergegas untuk mengisi perut karna perut sudah tak mau saya dholimi lagi kata mas Suntoro temen kerja saya " wetengmu ojo balsem ae Djoe" katanya saya pun ketawa mendengar ejekannya itu ketwa seperti ini hahahha. dan membuat saya bahagia lepas atas ejekannya itu dalam hati saya berkata s"iya ya" makannya saya ingin pulang. .Dan pulangkan saja pada kedua orang tuaku ohhh sahabatku , (nyanyi ndisek kang)
Pukul tiga belas lebih Lima menitan saya pun kembali lagi ke CCT AAB tempat area saya bekerja dan sampai di situ pukul tiga belas dua puluh kurang lebih antara rumah saya dan kantor saya sekitar lima belas menitan karna saya membiasakan " alon alon tek kelakon" itu Bijak JAWA kalau anda tak mengerti bahasa JAWA silahkan tanyakan pada Mbah gogle yang sedang bergoyang saja .hoo,,,
Melihat jam kok udah jam dua puluh tiga lebih Lima menit,, dan Lima menit yang lalu jeda untuk meneguk segelas sisa sisa kopi sore tadi dan menyumet rokok lagi di situlah saya mendapatkan imajinasi lagi dan memperlambatkan jalanya kisah cerita saya. wkwkwkkw Mau saya lanjut atau tidak nihhh semua ????
Demi anda walau mata saya agak perih kebanyakan melihat hape dan otak saya udah panas gak papa deh saya lanjutin ceritannya sebelumnya rokoknya disedot dulu dong gannn!!.. sressseseesszz Ohhh mantab gannn!!. hahahhaha
Sesampainya ditempat kerja, saya mendapatkan info dari patner kerja saya Pak ciput,Toni dan mas warkam untuk membersihkan area parkiran dan menjebol pagar depan kontainer serta membersihkan baju baju yang "cementel" di belakang kontainer. Biasalah gann,,!!, rolingan mandor (SI) baru acaranya ada ada saja, kalau gak ada ya di ada adakan, entar saya gak ada kegiatannya dong kalau gak ada apa apanya ckckck pis damai ya,,,!!!?
Saya pun tanpa bosa basi membersihkan area belakang kontainer kantor dibantu oleh Mas warkam. tanpa bosa basi lagi baju baju yang "cementel" itu pun talinya langsung saya pedotin saya iris iris bagaikan saya menjadi satpol pp yang sedang bertugas membesihkan Warung Warung PKL yang berserakan di halaman alon alon tuban sana, tanpa memperdulikan apapun yang penting komandan ada perintah kamipun laksanakan dengan kata sandi 86 di kopi komandan.
" Dengan menulis saya bisa jadi satpol pp gadungan"
Sementara Mas Toni dan Pak ciput lebih dulu memporak_porandakan pagar depan kantor kontainer dan sebelumnya saya juga ikut membersihkan di depan tetapi pada akhirnya saya memutuskan dan menuntaskan yang di belakang tadi. mengatur dirilah agar cepat terselesaikan tugas dari atasan seperti kata seorang guru bijak bilang "anak rajin pekerjaanya cepat selesai" kata tulisan yang terpajang di dalam ruangan MI desa saya itu. oleh oleh kata ae kon iku mas djoe!!! ngertilah setiap orang yang memanggil saya, Saya usahakan datang kok kalau ndak aras arasen hehheheh
Akhirnya pekerjaanpun terselesaikan di jam empat belas lebih empat lima, lalu saya masuk ke dalam kontainer. ya,,, disitulah kantor utama saya atau untuk membujurkan badan saya sambil browsing di internet.
Tak terasa saya terhipnotis lagi di dasbord webblog sampai jam enam belas tujuh belas sementara teman saya yang tak terperikat oleh waktu "cek" pulang mengingatkan sayadjo " ayo mas djoe,,, kita ngopi di warung makpik " Warung makpik dekat dengan area kerja saya itu.
Sedangkan Mas Toni, warkam dan pak ciput sudah meninggalkan lokasi duluan karna tak terperikat oleh cek pulang hanya menandatangani saja, sementara saya santai ngopi ngopi dulu..
Akhirnya saya menghiyaakan ajakan Mas Suntoro untuk ngopi dan segera bergegas dengan cepat untuk membersihkan diri saya hanya membersihkan muka saja meminta dan meminta sabun Mas Suntoro yang sudah terlihat mata saya dan mungkin kalau gak terlihat oleh mata saya pasti saya tak akan memiinta padanya langsung raup gitu aja karena saya ndak punya sabun alias blas ragadek duet gae tuku sabun Jan kere tenan aku ki mak tuku sabon ae rakelar" hahhahahaha
Di warung itupun suasana kecerian yang tanpa saya sadari saya joget tayub, alias mbeso setelah kuping saya mendengar alunan gamelan gendeng JAWA yang dalam bahasa tuban di sebut "Tayuban sinder" kata orang tuban menghiasi pintu masuk warung sementara penjualnya yang melihat kita senyum senyum dan juga Mas Suntoro juga senyum senyum manis kayak es teh hehe,,
karena saya gak membahas tayub tuban maka, Saya tidak sadar berfatwa kepada penjualnya.. " nggunjuk nopo opo Mas,,,!!!!" Saya menjawab, "ngombe Es Glewah" . saya tak sengaja minta itu lakok ada padahal sebenarnya saya hanya iseng minta itu dan saya gak tau kalau Mbok supik juga jual es blewah "maksut hati ingin kopi e.. Ternyata mulut minta Es glewah" dan kubiarkan penjualnya membuatkan Es glewah untuk saya.
lalu saya bilang kepada penjualnya dengan jujur dia gak percaya kalau aslinya saya minta secangkir kopi, dan di annggapnya saya udah bermaksut minum ess glewah. Akhirnya ku biarkan mulutku merasakan Es glewah sampai ketenggorokan setelahnya saya gak tau apa yang terjadi dengan Es glewah yang ada di perutku ini...
Huuuahhggg,!!!!!!!!,, Ngantokk pemirsa jam udah larut malam waktu menujukan jam dua tiga lebih Lima Lima artinya kurang Lima menit lagi jam enol enol dan saya juga akan mengenolkan pikiran saya agar bisa menerima kenyataan besok pagi itupun kalau saya masih bisa bangun artinya ini coretan terakhirku ditahap belajar menulis dengan baik.
Suasana saat ini tenang damai terasa saya sedang membaca buka melihat tangan saya berleluasa mengetik tombol kipet hapeku sambil berbaring. Lima menit yang lalu juga terdengar suara
tangisan anak kecil yang bangun dari tidur malamnya,, yang terdengar kuping kiri saya artinya suara itu berasal dari halaman kiri rumah saya dia adalah keponakankuu yang bernama "nafa" sekitar umur satu tahunan, jangan menangislah wahai keponakkanku.
" Dengan menulis saya bisa mencari kebahagian sendiri melihat tingkah polah kita"
" Hidup adalah Seni Dan Allah memberikan sedikit pancaran seni itu kepada saya namun saya belum bisa mensyukuri, maafkan hambamu yang banyak lalai ini ya Allah. bersambung
Sumber: dari blog pribadi penulis.
mohon maaf kalau ada salah dalam perkataan.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMantab tenan mas tulisanmu, kapan2 iso iki ngumpul blogger Tuban, apik tenan iki. Seimbanglah karo blogger ternama agus mulyadi (takok google mas nek gak ngerti gus mul).
BalasHapusMampir blogku kang www.kangrudi.com